Kamis, 10 Agustus 2017

Museum Situs Kepurbakalaan Banten Lama

   Museum Situs Kepurbakalaan Banten Lama merupakan salah satu unit teknis dari Seksi Pelestarian, Pengembangan dan Pemanfaatan Balai Pelestarian Cagar Budaya Banten. Museum Situs Kepurbakalaan Banten Lama berada di Desa Banten, Kelurahan Banten, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Provinsi Banten.
A. Sejarah Singkat
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan melalui Pusat Penelitian Arkeologi Nasional bekerja sama dengan Jurusan Arkeologi Fakultas Sastra Universitas Indonesia mulai melakukan penelitian di situs Banten Lama tahun 1976. Penelitian tersebut bersamaan dengan kegiatan pemugaran. Dalam kegiatan pemugaran, dibutuhkan pula bangunan yang berfungsi untuk menyelamatkan benda cagar budaya sebagai akibat dari semakin banyaknya pencurian, perusakan, dan penemuan benda cagar budaya oleh masyarakat. Semula, benda-benda cagar budaya bergerak (koleksi) hasil penggalian maupun sumbangan masyarakat di simpan dalam gedung asrama yang letaknya di selatan bangunan Tiyamah, selatan Masjid Agung Banten. Kegiatan penelitian kepurbakalaan yang semakin meningkat, menyebabkan makin kuatnya kebutuhan sebuah bangunan sebagai tempat penyimpanan hasil temuan yang sekaligus berfungsi sebagai pusat informasi mengenai situs Banten Lama. Jumlah benda cagar budaya bergerak yang semakin bertambah, baik yang berasal dari penemuan masyarakat maupun penelitian, akhirnya memerlukan sistem penataan pameran /display dan pembuatan label informasi pada masing-masing benda.
Dalam perkembangannya, pusat informasi tersebut akhirnya diubah fungsinya menjadi museum situs kepurbakalaan. Pembangunan Museum Situs Kepurbakalaan Banten Lama (MSKBL) dilakukan sejak tahun 1983 oleh Pemerintah Pusat bekerja sama dengan Pemerintah Daerah TK.II Kabupaten Serang dan masyarakat Banten. MSKBL diresmikan oleh Direktur Jenderal Kebudayaan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Prof. Dr. Harjati Soebadio pada tanggal 15 Juli 1985.

B. Luas Lahan dan Bangunan
Museum dibangun di atas tanah seluas 10.000 m2 dengan luas bangunan 778 m2.

C. Koleksi
Koleksi dipamerkan di dalam ruangan dan di luar ruangan.  Koleksi yang dipamerkan di museum ini terdiri dari benda-benda hasil penggalian dari situs-situs di Kawasan Banten Lama yang merupakan peninggalan Kerajaan Banten. Kelompok koleksi, yakni Mata Uang,  Keramik, Etnografi dan Arkeologi.
Ø Numismatik : Koin Banten, Koin VOC, Koin Cina, Uridab (Uang Kertas Darurat Daerah Banten).
Ø Keramik : Keramik Lokal (Gerabah), Keramik Asing (keramik-keramik dari luar nusantara seperti Cina, Jepang, dan Eropa)
Ø Etnografi: Kesenian Debus, Alat Rumah Tangga dan Perdagangan Berbahan Kuningan, Senjata-senjata
Ø Arkeologi : Arca Nandi, Batu-batu Nisan, dan Meriam Ki Amuk

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pentingnya Keluarga dalam membangun Masyarakat dan Problematikanya Keluarga merupakan lingkungan awal dan utama dalam pelaksanaan proses sos...